Siapa
yang tak kenal negara jepang? Negara yang pernah menjajah Indonesia ini memang
saat ini sedang terkenal dengan makanannya yang di jajakan di Indonesia. Mulai
dari shusi,shasimi,ramen,dan makanan jepang lainnya. Untuk harga yang di
tawarkan pun beragam mulai dari yang murah sampai yang mahal. Dan dijajakan di
tempat-tempat yang beragam pula. Mulai dari resto kaki lima hingga restoran
bintang lima.
Kali
ini Miss Jajan akan membahas tentang salah satu masakan jepang yang dijual di
daerah Yogyakarta. Dengan harga yang tidak terlalu mahal tetapi cukup higienis.
Dan tempatnya nyaman dan cozy. Walaupun, dari luar restoran ini tampak sepi
tapi menu yang di tawarkan semuanya tersedia dan hanya 1-2 menu saja yang tidak
tersedia ketika Miss Jajan berkunjung ke restoran ini.
Dan
pasti banyak dari Jajaners yang apabila datang ke suatu tempat makan dan sudah
memilih menu yang tertera di buku menu tapi saat memesan menu yang tertulis
tidak ada pasti Jajaners akan merasa jengkel dan sedikit marah apalagi jika
perut sudah keroncongan. Okay, Miss Jajan kali ini berkunjung ke salah satu
restoran jepang yang berada di daerah Selokan Mataram( arah Jl. Gejayan) nama
jalannya Jl. Hortensia yang berseberangan dengan percetakan Mangrove. Nama
restoran ini yaitu Niji Shusi.
Yap
dari nama restorannya sudah bisa dilihat bahwa restoran ini menjual aneka macam
shusi pastinya. Saat Miss Jajan datang ke restoran ini, Miss Jajan Kira menu
yang di tawarkannya memiliki harga yang mahal. Tapi saat Miss jajan lihat
harga-harga di menunya Miss Jajan terkejut. Karena harga makanan di restoran
ini tidak begitu mahal. Untuk menu tamago shusi misalnya harga yang di tawarkan
hanya Rp 6.000 saja.
Murah
bukan. Untuk sebuah sushi. Tapi kali ini Miss Jajan tidak akan membahas rasa
dari sushi, tapi Miss jajan akan membahas tentang mi asal jepang ini. Mungkin
sebelumnya Miss Jajan sudah membahas tentang mi asal korea yaitu ramyeon tapi
kali ini Miss Jajan akan membahas tentang mi asal jepang yaitu Ramen. Apa sih
bedanya ramyeon dengan ramen? Walaupun sama-sama mi tapi kedua masakan ini
memiliki perbedaan ya Jajaners. Selain negara yang membedakan kedua mie ini.
Tapi ada perbedaan lain yang dimiliki kedua mi tersebut yaitu:
1.
Kalau ramyeon(korea) biasanya di sajikan
langsung di pancinya kalau ramen (jepang) biasa di sajikan di mangkuk.
2.
Untuk rasa, ramyeon (korea) biasanya
rasanya pedas tetapi kalau ramen(jepang) tidak begitu pedas seperti ramyeon
karena orang jepang tidak begitu suka rasa pedas.
3.
Dan untuk topping biasanya ramen(jepang)
memiliki topping yang lebih beragam dibanding ramyeon(korea).
Miss
Jajan sudah memesan ramen yang di ada di bagian menu yang khusus ramen yaitu
ramen spicy. Ramen ini harganya RP 18.000 per porsinya. Sebenarnya ramen di
menu ini ada banyak tetapi Miss Jajan memilih untuk memesan ramen spicy.
Setelah menunggu sekitar sepuluh menit akhirnya pesanan Miss Jajan jadi juga.
Saat pertama kali melihat porsinya Miss jajan merasa ramen ini porsinya lebih
kecil dibanding ramyeon.
Untuk
tampilannya cukup baik di pandang. Dan mengguggah selera. Miss Jajan lalu
mencoba ramen spicy tersebut dan untuk rasanya ramen ini pedas tetapi tidak
terlalu pedas. Dan ada rasa unik yang tidak bisa di jelaskan oleh Miss Jajan
disini. Tapi over all ramen di sini lumayan baik. Kalau Jajaners jalan-jalan di
sekitar Jl. Hortensia boleh lah mampir ke restoran ini. See you ^.^
Komentar
Posting Komentar